19.2.15

Perjuangan Meraih Kemenangan dan Kemuliaan

Namanya mujahadah yakni perjuangan untuk mendapatkan kemenangan. Jadi semuanya membutuhkan perjuangan real bukan hanya teori saja. Termasuk dalam hal ini bagi mukmin yang hendak berjuang mendapatkan kemuliaan dan surga, maka perjuangan (jihad) adalah sesuatu yang wajib.

Dan perjuangan itu benar-benar menguras pikiran dan hati, serta seringkali menggoncangkan iman segoncang-goncangnya.

Misalnya mujahadah untuk membuktikan Janji Allah dalam amalan yang diperintahkan, contoh
  • Tahajud untuk meningkatkan status sosial (Derajad)
  • Dhuha
  • Sabar, dan tawakal
  • Berbagai doa-doa

Semuanya membutuhkan keyakinan didalam menerapkannya. Butuh mujahadah dan perjuangan. Namun setelah sekian lama belum merasa ada hasil maka mulailah imannya goncang. "Jangan-jangan sia-sia apa yang sudah saya lakukan?" Kira-kira begitu.

Jadi untuk mendapatkan kemuliaan tidak gratis. Janganlah jadi the looser, terus berjuang semaksimal mungkin. Ketika nyata bahwa kita sudah bermujahadah dengan maksimal Insya Allah akan ada momentum kemuliaan itu teraih.

Berapa banyak orang yang indah kata-katanya. Mereka biasa menulis kata-kata yang bijaksana misalnya dalam media sosial. Ini bagus sekali, tetapi yang diperlukan adalah bukti nyata dalam mujahadah atau perjuangan dengan amal.

Nah disinilah biasanya kita merasa takut. Jangan-jangan tidak berhasil, gimana kalau gagal dan lain sebagainya. Inilah ketakutan dari syetan. padahal sebelumnya indah nian kata-katanya. Bijak sekali tulisannya.

Demikian pula banyak mukmin yang dahulu kala bahkan sampai sekarang ini memimpikan hidup mulia atau mati syahid. Namun ketika perintah perang (Mujahadah) itu sudah turun lalu banyak diantara kita yang ngeper. Takut mati...

Allah swt berfirman,



Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
(QS Ali Imran ayat 142)




Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya. (QS Ali Imran ayat 143)



No comments:

Post a Comment