Takdir Baik/ Buruk adalah Ujian Bagi Kita

Sebagai manusia wajib berusaha dengan maksimal/ optimal, namun kemudian endingnya tetap ketentuan Allah swt. Endingnya tetap takdir yang sudah DIA Tetapkan/ gariskan. Ini memberikan pelajaran supaya kita tidak terlalu bergembira dengan takdir yang baik, dan tidak terlalu bersedih dengan takdir buruk.

Sebab semua sudah ketetapan_Nya, sebagai sebuah ujian. Jadi semuanya adalah ujian bagi kita.

Namun jangan kemudian masalah takdir ini membuat kita berhenti untuk berusaha dan menjadi lebih baik. Tetap kita wajib berusaha dengan maksimal, kemudian serahkan hasil akhir kepada ketentuan Allah swt.

Dalam tafsir Quraish Sihab (QS At-Taubah: 51) disebutkan sbb

Katakanlah kepada mereka, wahai Rasul, "Tidak akan ada satu keberuntungan atau satu musibah pun yang kami peroleh di dunia ini kecuali memang telah ditetapkan dan ditakdirkan Allah. Maka, kami pun akan menerima apa yang ditakdirkan-Nya. Kami tidak akan tertipu oleh kebaikan yang kami terima, dan tidak akan merasa takut oleh musibah yang bakal ditimpakan kepada kami. Sungguh, hanya Allah sendirilah yang mengatur segala urusan kami. Demikianlah, orang-orang yang benar-benar beriman hanya akan bersandar kepada-Nya."

Allah swt berfirman,

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal".(QS: At-Taubah Ayat: 51)

Wallahu A'lam