27.6.16

Perjanjian Hari Sabat Bani Israil

Bersumber dari wikipedia disini. Shabbat (Bahasa Ibrani: שבת, shabbāt, "rehat/ketidakaktifan"; Sabbath, sering disebut sebagai Shabbos menggunakan sebutan Ashkenaz), merupakan hari rehat mingguan dalam agama Yahudi, melambangkan Hari ke-Tujuh (7) dalam Buku Kejadian, selepas penciptaan alam yang selama enam hari.

Shabbat diamalkan dari waktu senja hingga kemunculan tiga bintang pada langit malam Sabtu. Shabbat diiringi dengan lilin yang bernyala. Masa penyalaan lilin berubah-ubah mengikut tempat dan minggu, bergantung pada bila matahari terbenam.

Dalam amalan agama Yahudi seperti Yahudi Messianik, Sabat atau Shabbat secara amnya adalah hari yang dikhususkan untuk amalan-amalan keagamaan sahaja. Semasa Nabi Musa bermunajat di Gunung Sinai sebelum turunnya Taurat, baginda telah menerima wahyu daripada Allah melalui Jibrail agar menyuruh kaum Bani Israel beribadat pada hari Sabtu serta dilarang melakukan perbuatan di luar amalan agama. Hari Sabbat adalah hari yang dilarang untuk bekerja. Menurut al-Quran, semasa zaman Nabi Daud, terdapat sebuah puak di kota Eilat yang enggan mengikuti larangan bekerja pada hari Sabbat menyebabkan mereka disumpah menjadi kera.

Selengkapnya baca disini

Berikut kisah dalam Al Qur'an bagaimana Bani Israil melanggar perjanjian hari sabat

Allah swt berfirman


Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (QS: Al-A'raf Ayat: 163)


Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa. (QS: Al-A'raf Ayat: 164)


Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (QS: Al-A'raf Ayat: 165)


Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina. (QS: Al-A'raf Ayat: 166)


Wallahu A'lam





No comments:

Post a Comment