Pages

2.7.15

Larangan Memilih Pemimpin Non Muslim Bag. 3

Sebelum membaca uraian saya ini alangkah lebih baiknya sobat membaca uraian saya sebelumnya disini tentang Larangan Memilih Pemimpin Non Muslim Bag. 2. Atau hal terbaik yang wajib sobat lakukan adalah membaca sendiri QS Al Maidah dari awal sampai akhir.

Jadi sifatnya saya hanya menguraikan saja, sedangkan penguraian saya sangat bisa jadi salah. Oleh karenanya saya menganjurkan, silahkan dibaca sendiri saja, kemudian tanyakan kepada guru atau Ustadz anda.

"Mas khan Ustadz?"

"Bukan Mas.... Saya hanya anak kemarin sore yang sedang belajar :)"

Lanjut ya? Mengapa kita dilarang memilih pemimpin non muslim dari golongan orang Musyrik, Yahudi dan Nasrani (Kristen)?
  • Karena mereka hanya membuat agama kita sebagai bahan ejekan saja
  • Karena mereka menjadikan agama kita sebagai permainan

Sekarang ini khan terbukti. Agama Islam agama mayoritas di negara kita cuman dijadikan ajang main-main dan buah ejekan saja. Sholat saja diejek katanya adu pantat, wanita berjilbab diejek katanya kampungan.

Pun dengan hukum-hukum Islam atau hukum Allah swt yang mereka jadikan buah ejekan dan main-main saja. Misalnya,
  • Prostitusi dari haram menjadi dilegalisasikan
  • Alkohol/ miras diperbolehkan dijual
  • Kita disuruh menghargai yang tidak puasa
  • Ayat Al Qur'an dipermainkan, malah dilagukan dengan seriosa
  • Judi dilegalkan
  • Yang memegang sunnah disebut radikal/ teroris
  • Web Islami di bredel
  • Perkawinan sesama jenis mulai diperbolehkan
  • Paham sesat (Syiah dan liberal) dibiarkan

Dan masih banyak lagi. Silahkan disebutkan dan dicari sendiri.

Masak yang ginian kita pilih? Kemana akal sehat kita? Apakah kita sudah buta dan tuli? Mengapa coba? Wallahu A'lam saya sendiri juga tak habis pikir. Oleh karenanya karena kita sudah terlanjur berbuat salah, banyak-banyak istighfar saja, semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa kita.

Allah swt berfirman,



Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman. (QS Al Maidah: 57)

SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik. Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin bersahabat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..." sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61).



Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal. (QS Al Maidah: 58)

SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Syekh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan, bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah menampakkan keislamannya, akan tetapi kemudian keduanya menjadi munafik. Dan tersebutlah bahwa ada seseorang lelaki dari kalangan kaum Muslimin bersahabat dengan sangat intim dengan mereka. Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi walimu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan..." sampai dengan firman-Nya, "Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan." (Q.S. Al-Maidah 57-61).

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment