Pada artikel bagian 1 tentang islam agama pembunuh ditulis bahwa TIDAK boleh membunuh orang lain kecuali karena tidak sengaja. Bagaimana kalau sengaja, apalagi membunuh orang yang beriman? Maka hukumannya sangat mengerikan yakni kekal dalam neraka jahannam. Inilah balasan yang sangat berat.
Oleh karena itu bagi kaum yang berprasangka bahwa Islam adalah agama pembunuh maka alangkah baiknya untuk cek dan ricek kebenarannya dalam ajaran agama Islam. Tentunya dalam kitab suci Al Qur'an.
Lalu bagaimana jika ada pembunuhan dimana pelakunya adalah muslim? Tentu saja sangat tidak dibenarkan, sedangkan ancamannya sangatlah berat. Maka dalam hal ini personalnyalah yang salah, bukan pada ajarannya. Karena sangat jelas bahwa membunuh walaupun satu orang manusia sangat dilarang, apalagi membunuh banyak manusia.
Allah swt berfirman,
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja maka
balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka
kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (QS An Nisaa': 93)
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Ibnu
Juraij dari Ikrimah bahwa seorang laki-laki Ansar membunuh saudara dari
Maqis bin Shababah. Maka Nabi saw. pun memberinya diat yang diterimanya
dengan baik. Tetapi kemudian Maqis menerjang orang yang membunuh
saudaranya itu lalu dibunuhnya pula. Sabda Nabi saw., "Saya tak ingin
menjamin keamanan dirinya, baik di tanah halal atau di tanah haram," dan
ternyata ia dibunuh di waktu pembebasan. Kata Ibnu Juraij,
"Mengenainyalah turunnya ayat, 'Dan barangsiapa yang membunuh seorang
mukmin...' sampai akhir ayat." (Q.S. An-Nisa 93)
Jika anda membaca berita pembunuhan dari media entah benar atau salah, entah propaganda atau bukan tetap tidak dibenarkan sama sekali. Dalam Islam sangat tegas larangannya beserta dengan akibatnya. Sekali lagi kebenaran sebuah agama bukan dilihat dari penganutnya namun dari ajaran agama tersebut.
No comments:
Post a Comment