30.12.14

Kristen Agama Bikinan Paulus

Ahli Kitab yang sebenarnya adalah mereka sahabat Nabi Isa as, yang kebanyakan berdomisili di Nazareth. Oleh karenanya disebut Nasrani. Kamudian ada ahli kitab dari golongan Bani Israil yang merubah-rubah isi Al Kitab sesuai dengan kehendak hawa nafsunya. Mereka dari para pendeta pengikut Paulus.

Paulus inilah oknum dibalik perubahan Al Kitab saat ini. Dia bahkan membatalkan hukum-hukum yang ada di Taurat dan Injil. Argumennya adalah darah Yesus yang mati di kayu salib sudah menghapuskan hukum Taurat. Padahal Nabi Isa as sendiri tidak pernah berkata akan mengganti hukum Taurat walau setitikpun. Namun Paulus malah merubah hampir semua hukum didalamnya bahkan menasbihkan Yesus sebagai tuhan atau anak tuhan.

Inilah keyakinan mereka dan keyakinan golongan dari mereka. Yakni golongan pengikut Paulus yang sekarang disebut dengan pengikut Kristen. Pengikut Kristen mengatakan bahwa mereka adalah pengikut Yesus, namun nyatanya hukum-hukum yang dibawa Yesus malah diingkari. Jadi Kristen sebenarnya aliran atau ajaran yang dibawa Paulus bukan Yesus. Pada jaman Nabi Isa as tidak ada yang namanya agama kristen. Yang ada adalah hukum Taurat dan Injil untuk bani Israil. Sedangkan agama semua Nabi dan Rosul Tuhan adalah agama ketundukan kepada perintah Tuhan Yang Maha Kuasa. Inilah makna Islam.

Nabi Isa as diturunkan sebagai Nabi dan Utusan Tuhan untuk bangsa bani Israil, namun Paulus merubahnya dengan mengatakan bahwa Yesus diutus untuk dunia. Mereka mengatakan bahwa jalan keselamatan adalah dengan cara mengikuti Yesus, padahal nyata sekali mereka dan golongannya tidak mengikuti Yesus sama sekali. Bagaimana bisa? Padahal hukum-hukum yang Yesus bawa banyak diingkari, seperti tidak mabuk, sunat, tidak menyembah patung dsb.

Justru Muslim lah yang beriman kepada Yesus atau Nabi Isa as. Iman pada tempatnya. Justru Muslim yang menghormati Yesus lebih dari sekedar Kristen melakukannya. Muslim lah yang melakukan hukum-hukum yang Yesus bawa seperti contoh diatas.

Dakwah kepada Ahli Kitab terus dilakukan dengan dialog. Namun sebagian besar tetap mengingkarinya. Oleh karena itu katakanlah sebagaimana Qur'an sampaikan dalam QS Ali Imran berikut ini,

Allah swt berfirman



Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS Ali Imran ayat 64)

Jika mereka berpaling dari dakwah yang dilakukan maka katakanlah, kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada Allah, tidak mempersekutukan_Nya dengan apapun juga. Tidak mengatakan Allah mempunyai anak. Tidak mengatakan Yesus mati disalib. Demikian juga tidak makan babi, tidak mabuk, sunat, rukuk dan sujud dsb sebagaimana yang Yesus pernah sampaikan.



No comments:

Post a Comment