23.12.14

Kisah Keluarga Imran Bagian 2

Pada kisah bagian pertama disini disebutkan bahwa Isteri dari Imran menazarkan anak yang akan dipersembahkan kepada Tuhan YME. Lalu dikabulkan doanya dengan diberikan anak yang bernama Maryam. Imran merasa heran, mengapa Allah swt memberikan kepadanya anak perempuan? Kalau kita lihat apalagi jaman sekarang anak laki-laki serasa lebih membanggakan untuk dijadikan tulang punggung amanah pada masanya. Namun Allah Maha Mengetahui bahwa dibalik itu ada hikmah.

Disini juga kita dianjurkan untuk memberikan harapan-harapan yang baik kepada Allah swt ketika pasangan kita sedang hamil. Jadi bukan musik yang sering diperdengarkan kepada janin namun harapan dan doa.

Ternyata Allah swt hendak memberikan mukjizat_Nya kepada Imran melalui rahim Maryam. Yakni kelahiran Nabi dan Rosul Tuhan yakni Nabi Isa as, yang lahir tanpa adanya ayah. Lalu siapa ayahnya? Kalau ada ayahnya namanya bukan mukjizat. Kelahiran Nabi Isa as sebagaimana Nabi Adam as, yaitu Allah berfirman "jadilah" maka jadilah ia.

Maryam diasuh oleh Nabi Zakariya as. Beliau menemukan adanya mukjizat Allah swt pada diri Maryam yang mendapatkan rezeki yakni makanan yang datang langsung dari sisi Allah swt. Maka kemudian Nabi Zakariya as berdoa agar diberikan juga anak yang shaleh sebagaimana Maryam yang diberi oleh Allah swt berupa nikmat dan karunia_Nya. Lalu diberikannya anak yang bernama Nabi Yahya as. Seorang Nabi yang membenarkan dan menjadi saksi atas Maryam dan mukjizat dari Allah swt berupa kelahiran Nabi Isa as nantinya.

Nabi Zakariya as heran, mengapa dia yang sudah tua serta istrinya yang mandul bisa mengandung? Itulah mukjizat Allah swt, sebagaimana mukjizat kelahiran Nabi Isa as. Jika Allah sudah berkehendak, "kun" maka fayakun.

Allah swt berfirman, dalam QS Ali Imran ayat 41 sampai dengan ayat 44



 41. Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".



42. Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).



43. Hai Maryam, ta'atlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.





44. Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa. 

(QS Ali Imran ayat 41 sd 44)


No comments:

Post a Comment