30.11.14

Satu-Satunya Buku (Kitab) Yang Sempurna Tanpa Cacat

Kita menjadi pintar karena belajar. Belajar dari orang lain yang sebelumnya sudah menguasai dengan baik bidang tertentu. Salah satunya melalui buku karangan orang tersebut. Dengan membaca buku kita menjadi pintar. Dengan membaca buku bisa menjadi peta bagi kehidupan yang kita inginkan. Mau sukses, ada buku tentang kesuksesan. Mau ternak lele, ada bukunya.

Namun yang namanya buku pasti tidak ada yang sempurna. Akan ada revisi disana sini. Cuma ada satu buku (Kitab) yang sudah sempurna serta tidak akan ada revisi walau sekecil apapun. Ia adalah buku (Kitab) karangan Yang Punya langit dan bumi, Allah swt.

Dengan membaca buku ini
  • Kita akan menjadi sangat pintar
  • Kita tahu peta kesuksesan, kekayaan dan kemuliaan
  • Kita akan mengetahui hikmah kehidupan
  • Kita akan tahu sesuatu yang ghaib.
  • Kita akan tahu jalan keselamatan baik dunia maupun dimensi setelah dunia
  • Dengan membacanya kita akan tahu mana yang benar dan mana yang salah.
  • Kita akan tahu segala hal tentang ilmu dan hikmah, karena Al Qur'an adalah induk segala ilmu

Namun sayangnya kita malah jarang membacanya apalagi mentadabburinya. Kita lebih senang membaca buku science, komik, novel dan lain sebagainya. Ini sangat disayangkan.

Oleh karena itu bacalah dan pelajarilah apa yang tertulis didalamnya. Karena ia benar-benar berasal dari DIA Pencipta Langit dan Bumi.

Allah swt berfirman

Dia menurunkan Al Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.sebelum (Al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS Ali Imran ayat 3 dan 4)

Karena keengganan itulah kita menjadi bodoh. Tuli, bisu dan buta, yakni tidak mengetahui tentang peta dan jalan keselamatan. Tidak mengetahui ilmu dan hikmah kehidupan. Oleh karena itulah kehidupan kita menjadi sulit dan sempit.

Sekali lagi bacalah dan tadaburilah..



No comments:

Post a Comment