Di dalam AL Qur'an terdapat beberapa ayat yang maknanya adalah menganjurkan manusia supaya menggunakan akal sehat didalam memahami kebenaran. Dalam hal ini menurut kami Taklid (ikut-ikutan) adalah budaya tercela yang seharusnya tidak dilakukan. Mengapa? Karena taklid apalagi taklid buta adalah sesuatu yang pada hakikatnya si manusianya sendiri tidak mau mempergunakan logika dan cenderung fanatik dengan kebenaran yang mereka anggap adalah kebenaran mutalk.
Dalam hal ini budaya juga merupakan salah satu penyebab bagi terdegradasinya akal sehat. Budaya leluhur yang baik perlu dipertahankan, namun budaya yang berbau kemusrikan musti dihilangkan.
Dengan akal manusia mengalami perubahan demi perubahan peradaban ke arah yang lebih maju. Demikian pula dengan jiwa kita yang mau menerima perubahan ke arah kebaikan,niscaya jiwa tersebut akan semakin maju dan matang.
Allah swt mencela mereka yang tidak mau menggunakan akal didalam mencerna dan menganalisa kebenaran dan lebih condong kepada apa-apa yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Dikarenakan taklid buta dan fanatik maka kebenaran akan dilupakan dan tetap mempertahankan iman yang bahkan nenek moyang mereka tidak mengetahui alasannya. Inilah yang disebut doktrin, yakni menelan mentah-mentah sebuah pemikiran tanpa terlebih dahulu memikirkan dengan pikirannya sendiri.
Allah swt berfirman
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah
diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya
mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang
kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang
mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (QS Al Baqarah ayat 170)
B TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Jalur
Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, katanya, "Rasulullah saw. menyeru
orang-orang Yahudi masuk Islam dan menarik minat serta perhatian mereka
bahkan memperingatkan mereka akan siksa Allah dan murka-Nya." Jawab
Rafi` bin Huraimalah dan Malik bin Auf, "Tidak, hai Muhammad! Tetapi
kami akan mengikuti apa yang kami dapati dari nenek-moyang kami. Mereka
itu lebih tahu dan lebih baik daripada kami"! Maka Allah pun menurunkan
tentang hal itu, "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Ikutilah apa
yang diturunkan oleh Allah...' sampai akhir ayat" (Q.S. Al-Baqarah 170).
No comments:
Post a Comment