Kebajikan bukan menghadap ke barat maupun ke timur. Tetapi kebajikan adalah percaya dan yakin kepada Allah swt, Sang Pencipta langit dan bumi, kemudian melakukan kebaikan demi kebaikan atau amal sholeh. Hal ini mengisyaratkan bahwa sebenarnya kebajikan itu bukan semata-mata aktifitas ritual semata-mata namun lebih kepada aplikasi dari ritual tersebut. Kebajikan harus dibuktikan dengan perbuatan, bukan semata-mata menghadapkan wajah ke arah tertentu.
Allah swt berfirman
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS Al Baqarah ayat 177)
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abdurrazzaq berkata, "Diberikan kepada kami
oleh Ma'mar dari Qatadah, katanya, 'Orang-orang Yahudi salat menghadap
ke barat, sementara orang-orang Kristen ke arah timur', maka turunlah,
'Tidaklah kebaktian itu dengan menghadapkan mukamu...' sampai akhir
ayat." (Q.S. Al-Baqarah 177) Diketengahkan pula oleh Ibnu Abu Hatim dari
Abu Aliyah seperti itu juga oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir dari
Qatadah, katanya, "Disebutkan kepada kami bahwa seorang laki-laki
menanyakan kepada Nabi saw. tentang kebaktian, maka Allah pun menurunkan
ayat, 'Tidaklah kebaktian itu dengan menghadapkan mukamu.' Kemudian
dipanggillah laki-laki tadi lalu dibacakan kepadanya. Dan sebelum
ditetapkan kewajiban-kewajiban, bila seseorang telah mengucapkan,
'Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa-anna muhammadan `abduhuu warasuuluh',
lalu orang itu mati dalam keyakinan seperti itu, maka ada harapan dan
besar kemungkinan akan memperoleh kebaikan. Maka Allah pun menurunkan,
'Tidaklah kebaktian itu dengan menghadapkan mukamu ke arah timur maupun
barat.' (Q.S. Al-Baqarah 177). Selama ini orang-orang Yahudi menghadap
ke arah barat, sementara orang-orang Kristen ke arah Timur."
No comments:
Post a Comment