21.1.15

Makanan Yang Diharamkan Kepada Bani Israel

Sebelum Taurat diturunkan semua makanan halal bagi Bani Israil, atau Israel. Kecuali makanan yang memang diharamkan untuk Nabi Yakub as sendiri. Lalu kemudian setelah Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ada beberapa makanan yang diharamkan sebagai hukuman atas Bani Israil. Hukuman apa? Secara umum hukuman karena Bani Israil banyak sekali ingkarnya, banyak menghalangi manusia dari jalan Allah.

Makanan apa yang diharamkan kepada bani Israil? Semua ada di Taurat. Dalam sebuah atsar disebutkan makanan yang diharamkan adalah segala hewan berkuku, misalnya lembu kambing, unta, angsa, itik dsb. Demikian pula diharamkan memakan lemaknya.




Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar". (QS Ali Imran ayat 93)

Keterangan: Sesudah Taurat diturunkan, ada beberapa makanan yang diharamkan bagi mereka sebagai hukuman. Nama-nama makanan itu disebut di dalamnya. Lihat selanjutnya surat An Nisa' ayat 160 dan surat Al An'aam ayat 146.



Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim. (QS Ali Imran ayat 94)

Keterangan: Dusta terhadap Allah ialah dengan mengatakan bahwa sebelum Taurat diturunkan, Allah telah mengharamkan beberapa makanan kepada Bani Israil.

Maknanya apa? Maknanya adalah Bani Israil memang suka mengada-adakan dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. Suka iseng, begitu mungkin bahasa kita. Suka menyepelekan hukum Taurat, mengada-adakan dan mendustakan.

Sifat atau kharakter Bani Israil atau Israel jaman sekarang memang begitu. Apalagi terhadap ummat Islam yang notabene Nabi nya bukan dari kalangan mereka, mereka suka sekali mengadakan kekacauan. Suka mengada-adakan makar dan tipu daya. Ya memang begitulah sifat aslinya. Wong sama Nabi dari kalangan sendiri saja suka iseng dan mendustakan.

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment