21.9.16

Allah lah Yang Mempersatukan Setiap Hati

Tugas kita berikhtiar semaksimal mungkin, sebagus mungkin, semampu yang kita lakukan, masalah hasil itu urusan Allah swt. Tugas kita adalah berdakwah, atau memberitahu tentang kebenaran. Bukan tugas kita membolak-balikkan hati, itu urusan Allah swt. Naah ini cluenya..

Jangan buru2 bilang begini, "Ah sudahlah rezekin sudah ada yang ngatur". Yang jadi masalah adalah, biasanya kita belum bekerja dengan maksimal, belum berjuang dengan maksimal. Belum berpikir dengan maksimal.

Sebab apa? Sebab sunnatullah nya siapa yang nanam dialah yang manen. Kalau puluhan tahun tidak manen2 perlu dipertanyakan kualitas perjuangan kita.

Demikian pula tentang dakwah....

Bisa jadi bukan karena mereka tidak mau mendengar dakwah kita, namun bisa jadi kitalah yang kurang belajar seni berdakwah yang terbaik.. Mungkin itu.

Kalau sudah berusaha dengan maksimal kemudian tawakal. Serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa. DIAlah yang mengatur dan membagi rezeki sesuai dengan ukuran. Dialah yang mempersatukan setiap hati.

Allah swt berfirman,


dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. (QS: Al-Anfaal Ayat: 63)

Wallahu A'lam




No comments:

Post a Comment