Dan apabila memohon dengan berdo’a sesuai aturan yang ada, ditambah dengan usaha yang gigih, maka Allah tidak akan menolaknya.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwasanya menjelang terjadinya perang Badar, Rasulullah duduk sepanjang malam di dalam kemahnya. Sambil menundukkan kepala, beliau berdo’a hingga sorbannya jatuh ke tanah. Kemudian turunlah ayat di atas sebagai jawaban, bahwa do’a beliau telah dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Referensi disini
Allah swt berfirman
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (QS: Al-Anfaal Ayat: 9)
Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS: Al-Anfaal Ayat: 10)
(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu). (QS: Al-Anfaal Ayat: 11)
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS: Al-Anfaal Ayat: 12)
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya. (QS: Al-Anfaal Ayat: 13)
Itulah
(hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu.
Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka. (QS: Al-Anfaal Ayat: 14)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment