16.6.16

Nasib Kaum Yang Mendustakan Nabi Utusan Tuhan

Nasib satu kaum, baik itu Kaum Luth, Kaum "ad, kaum Madyan, dll adalah kebinasaan, sebab mereka mendustakah utusan Tuhan Semesta Alam. Kalau jaman dahulu setiap seorang Nabi didustakan maka akan segera diazab ketika batas waktunya tiba. Baik itu melalui banjir, gempa, gunung meletus dll hingga tidak menyisakan satu orangpun.

Jaman sekarang ini sudah tidak ada lagi keajaiban seperti dahulu kala. Misalnya ada unta keluar dari batu besar, atau membelah lautan, atau menguasai angin dsb. Sebab keajaiban sekarang itu berbeda. Keajaiban saat ini ada pada keajaiban IMAN. Siapa yang percaya kepada Janji Allah, maka akan ada saatnya mengalami dan merasakan.

Paling tidak kisah-kisah ummat masa lalu bisa kita jadikan cerminan dan pembelajaran. Bahwa ada banyak kaum yang sudah diazab sebab dosa-dosa mereka. Dan bekas-bekas peradaban kaum tersebutpun masih ada dengan jelas.

Sekarang ini kita jadikan muhasabah diri.. Jangan sampai kita juga kena azab sebab dosa-dosa kita, dosa-dosa kaum kita

Allah swt berfirman,


94: Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.


95: Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.

96: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

97: Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?

98: Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?

99: Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.

100: Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?

Wallahu A'lam




No comments:

Post a Comment