Jangan Mentaati Kaum Kafir

Siapa orang kafir? Mereka adalah golongan yang menyekutukan Allah, menduakan Allah dengan mahluk atau benda lainnya. Mereka yang ingkar kepada perintah-perintah_Nya. Kalau anda ingin tahu siapa saja mereka maka perhatikanlah,

• Golongan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani)
• Kristen
• Golongan keyakinan dan kepercayaan paganisme atau menyembah patung, entah patung budha, patung dewa-dewa dan segala bentuk patung.
• Atheis

Intinya adalah golongan yang memahlukkan Tuhan dan menuhankan Mahluk dan menyembahnya, inilah yang disebut dengan kafir.

Wabil khusus dalam hal ini adalah ahli kitab, maka jangan mentaati mereka. Pergaulilah dengan baik dalam rangka toleransi namun jangan sampai bertoleransi masalah akidah. Ini sangat penting namun seringkali diabaikan oleh ummat Islam.

Kalau kita adalah muslim maka perintah Allah swt berlaku yakni tidak boleh mentaati orang kafir. Mengapa? Karena ada saatnya mereka akan membawa dan mempengaruhi kita kepada keyakinan yang mereka anut, sehingga bagi yang kualitas keimanannya masih dangkal bisa saja terpengaruh.

Pada titik tertentu mereka akan memurtadkan anda dan jadilah anda orang yang rugi. Ada yang mengatakan, "Khan mereka baik, cerdas dan pintar". Kalau begitu bagus, pergaulilah dalam rangka muamalah saja jangan sampai kepada masalah akidah. Kalau akidah maka lakum dinukum waliyadin.

"Kayaknya nggak mungkin mereka akan mempengaruhi akidah kita". Nah anda percaya Allah atau percaya mereka? Kalau percaya Allah sami'na waato'na saja, kecuali kalau anda percaya mereka ya silahkan saja. Artinya apa? Artinya anda mulai terpengaruh. Pemikiran anda lebih condong kepada mereka dari pada Ilmu dan Perintah_Nya.

Mereka sama sekali tidak akan menolong kita, tetapi Allah lah sebaik-baik penolong dan pelindung, dunia dan akherat. Ini hanya himbauan saja, sebagai bagian dari dakwah kepada sesama muslim. Karena nyatanya banyak sudah yang terpengaruh pemikiran dan pencitraan mereka. Sehingga dengan ridho banyak dari kita yang bahkan menunjuk mereka sebagai pemimpin.

Namun apa yang kami sampaikan tidak akan mampu merubah pendirian anda. Silahkan saja... Yang penting tugas kami sudah kami tunaikan. Masalah pemahaman dan hidayah itu hak Allah swt.

Allah swt berfirman,



Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. (QS Ali Imran: 149)



Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong. (QS Ali Imran: 150)