Sekarang ini sadar atau tidak sadar banyak manusia yang sudah tidak percaya lagi akan adanya dimensi alam keabadian yakni akherat. Nggak nyadar-nyadar.... Nggak sadar-sadar.... Atau sengaja tidak mau tahu, soalnya kalau tahu pasti ngeri jalan ceritanya..
Berbagai dalil, dalih, hujjah dan pembenaran dicari-cari untuk membuktikan hari pembalasan itu tak ada. Namun semakin mencari jawaban bahwa dimensi akherat tidak ada maka semakin pusinglah mereka. Tidak akan ada jawaban kecuali mendekati dan terus mendekati fakta bahwa kehidupan akherat itu memang ada.
Sehingga sampai kepada kesimpulan yang dipaksakan bahwa, akherat itu tidak ada. Padahal kesimpulan tersebut cuma berasal dari dugaan dan prasangka tanpa bukti dan fakta yang jelas.
Sebenarnya kalau kita mau tafakur sejenak maka kehidupan setelah mati terpampang begitu jelas didalam alam ini. Misalnya gurun yang gersang dan seakan-akan mati, namun ketika diturunkan hujan diatasnya tiba-tiba menjadi padang rumput yang menghijau. Inilah ayat-ayat dalam semesta alam.
Apakah engkau akan terus begitu. Yakni tidak percaya akan adanya kehidupan ke 2 setelah kematian? Apakah baru percaya ketika kematian itu sudah didepan mata. Apakah baru sadar ketika pintu neraka sudah terlihat sesaat setelah kematian? Jangan sampai kawan...
Karena pada saat itu semua akan dibuka selebar-lebarnya. Kebajikan dan kejahatan akan dibentangkan, sehingga anda tidak akan bisa lari lagi. Pada saat itulah anda menginginkan adanya jarak pemisah antara hari itu dengan jarak yang sangat jauh. Padahal jauhnya jarak itupun tidak akan mampu menghindari hari itu, hari pembalasan amal.
Allah swt berfirman,
Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan
dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah
dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa
yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah
sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. (QS Ali Imran ayat 30)
Oleh karenanya sahabat, mari kita sama-sama berfikir dengan jernih. Mungkin anda bisa keluar malam-malam pada saat suasana sepi dengan memandang bintang dilangit. Kemudian kasih pertanyaan kepada diri anda sendiri, akan kemanakah aku setelah mati? Insya Allah hidayah sedikit demi sedikit akan meresap dalam hati. Amin
No comments:
Post a Comment